Victoria Falls, atau Mosi-oa-Tunya, terletak di Afrika bagian selatan antara negara Zimbabwe dan Zambia. Air terjun ini dinamai setelah kedatangan Ratu Victoria pada tahun 1855 oleh David Livingstone, seorang penjelajah dari Skotlandia. Sebelumnya air terjun ini dinamai “The Mist That Thunders.” yang diambil dari tempat dalam Tujuh Keajaiban Alam Dunia. Meskipun bukan yang tertinggi ataupun yang terlebar di dunia, air terjun ini adalah salah satu yang terbesar dan paling menarik. Dengan lebar 1.708 meter dan tinggi dari 108 meter.
Steinsdalsfossen – Norway
Steinsdalsfossen adalah air terjun yang paling sering dikunjungi di Norwegia. Hal ini karena tidak terlalu jauh dari Bergen di sungai Fosselva. Steinsdalsfossen sekitar 50 meter tinggi dan berada pada titik terbesar ketika salju mencair pada bulan Mei dan Juni. Sebuah jalan setapak yang berada di belakangnya menjadikan pengunjung lebih nyaman untuk menyaksikan lebih dekat.
Niagara Falls – Canada/USA
Niagara Falls terletak di perbatasan antara Kanada dan Amerika Serikat. Ini terdiri dari tiga air terjun – Horseshoe Falls, American Falls dan Bridal Veil Falls – yang memisahkan negara bagian New York dan provinsi Kanada Ontario. Meskipun memiliki ketinggian hanya sekitar 53 meter, namun Niagara Falls adalah air terjun yang paling indah di Amerika Utara, dengan kapasitas produksi hingga 4,4 gigawatts listrik. Tampilan yang sangat mengesankan adalah ditinjau dari sisi Kanada dari Rainbow Bridge yang menghubungkan kedua negara tersebut.
Giessbach Waterfalls – Switzerland
Air terjun yang indah ini tidaklah diklaim sebagai yang terbesar maupun yang tertinggi didunia. Biasanya orang dapat melihat Giessbach Falls pada kartu pos perjalanan Eropa, hal ini untuk mengkombinasikan semua unsur-unsur alami keindahan di Swiss. Giessbach dikenal sebagai danau sejernih kristal dan diselimuti salju putih di puncak-puncak gunungnya yang dikelilingi tanaman hijau. Giessbach terbentuk oleh 14 kaskade yang terhubung ke Danau Brienz. Tontonan yang begitu memukau!
Yellowstone Falls – USA
Yellowstone Falls terletak di Taman Nasional Yellowstone di Wyoming, Amerika Serikat. Yellowstone terbentuk oleh dua air terjun utama di Sungai Yellowstone – Yellowstone Hulu dan Yellowstone Hilir – dan keduanya terletak didalam Grand Canyon yang terkenal. Lower Falls hampir dua kali lebih tinggi Niagara, dan hampir tidak sebanding hanya sekitar 22 meter lebarnya. Lower Falls dikelilingi oleh batu vulkanik dan pegunungan. Diyakini bahwa Jim Bridger orang Amerika kulit putih yang pertama kali melihatnya pada tahun 1846. Tahun 1969 secara resmi dinamai Yellowstone Falls.
Iguazu Falls – Argentina/Brazil
Iguazu Falls terletak di Sungai Iguazu di Taman Nasional Iguazu, yang terletak di perbatasan antara Brazil dan Argentina. Air terjun ini mengambil nama dari kata GuaranĂ “y” artinya air dan “guasu” yang berarti besar. Iguazu Falls mempunyai lebar keseluruhan 2,7 km. Air terjun utama terletak di kompleks Iguazu, sering disebut Devil’s Throat (juga dinamai “Garganta del Diablo” dalam bahasa Spanyol) , juga merupakan garis perbatasan antara kedua negara. Beberapa pulau terpisah oleh air terjun yang lain. Setelah melihat Iguazu, ‘First Lady’ Amerika Serikat Eleanor Roosevelt dikabarkan beteriak “Poor Niagara!” Tidak diragukan lagi, Iguazu harus berada pada daftar tempat yang harus anda dikunjungi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar